Kamera Lubang Jarum ala GMS

Antara kewajiban dan ketertarikan, sehingga membuat saudari Wenniarti Azali harus berjibaku menyelesaikan Laporannya di Divisi Photographi Mapala GMS tentang "Kamera Lubang Jarum" pada awal tahun 2011 yang lalu, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Mapala GMS agar dapat diangkat menjadi anggota, maka semua cara dipakai dan semua jalan ditempuh, dengan dibimbingan langsung oleh senior serta guru spiritual-nya; Ahmad Ramadhan akhirnya kewajiban itu terselesaikan.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang kamera lubang jarum, ini ceritanya ;

Self Rescue

Teknik Rescue sangat sulit dan kompleks. Ini memerlukan banyak latihan, banyak belajar dan mencoba banyak Teknik Rescue. Mahir melakukan teknik rescue pada saat latihan bukan  menjadi jaminan anda akan mampu melakukan rascue pada kondisi yang sebenarnya. Factor mental sangat berpengaruh. Persiapkanlah diri anda mengahadapi kondisi ini. Perbanyaklah teknik rescue yang anda miliki dan rajinlah berlatih dengan mengulang ulang  teknik yang anda telah kuasai.

Self Rescue
Pada dasarnya seseorang yang mulai memasuki gua gua vertical tanpa mengetahui teknik rescue bisa dikatakan orang itu adalah caver yang tidak bertanggung jawab. Bekali juga diri anda dengan pengetahuan medical practice karena juga akan sangat berguna. Terutama bagaimana mengenali kondisi korban dan cara pemberian pertolongan pertama. Sebelum melakukan tindakan, buatlahlah keputusan tentang teknik apa yang akan anda gunakan.

Rigging (Bagian 2)

TAHAPAN RIGGING
Packing Tali, Sebelum memulai melakukan rigging tali harus dimasukkan kedalam Rope Bag (tas tempat tali), yang sebelumnya ujung tali disimpul dengan menggunakan simpul delapan. Dibawah ini cara memasukkan tali kedalam rope bag :

Mendekati Mulut Gua, Amati kondisi mulut gua. Untuk menetukan disebelah mana kita akan turun harus memperhatikan posisi yang paling aman melakukan rigging. Hindari tampat lintasan air yang kemungkinan akan masuk kedalam gua apabila terjadi hujan. Bersihkan atau amankan mulut gua dari batu atau ranting yang kemungkinan bisa terjatuh nanti.

Rigging (Bagian 1)

Rigging atau teknik pemasangan lintasan pada Gua Vertical. harus memenuhi standar dibawah ini:
1. Aman.
2. Bisa dilewati semua anggota tim.
3. Tidak merusak Peralatan.
4. Siap digunakan untuk keadaan emergenci atau lintasan rescue.

Selain itu pemasangan lintasan juga harus memenuhi syarat atau aturan aturan khusus, seperti:
1. Hindarkan tali friksi dengan batu dan jauhkan dari lintasan air.
2. Mempunyai dua Anchor pada mulut gua yaitu Main Anchor dan Back Up Anchor.
3. Tempatkan titik anchor dimana tali bisa bergantung bebas.
4. Gunakan Deviasi, Intermedit atau Rope Protection untuk menghindarkan friksi tali.

Cave Mapping (Pemetaan Gua)

I. DEFINISI PEMETAAN GUA
Definisi Pemetaan Gua adalah gambaran perspektif gua yang diproyeksikan keatas bidang datar yang bersifat selektif dan dapat dipertanggung jawabkan secara visual dan matematis dengan menggunakan skala tertentu.

II. MANFAAT PETA GUA
1. Merupakan bukti otentik bagi penelusur gua, sebagai penulusuran yang pertama kali menelusuri goa tersebut.
2. Membantu para ahli dalam mempelajari Biospeologi, Hidrologi, Arkeologi ataupun ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan dengan Speleologi.
3. Untuk mencari korelasi dengan goa-goa disekitarnya atau System Perguaan yang ada disekitarnya

Stranded II (3D Survival & Adventure Game)

Stranded II
Stranded adalah game FPS Adventure dimana anda menjadi seseorang yang terdampar di sebuah pulau dan anda harus melakukan apa saja supaya dapat pergi dari pulau tersebut dan kembali ke rumah.

Gameplay-nya sangat menarik, diantaranya
1. anda dapat mengumpulkan item-item yang berguna dan mempunyai fungsi unik tersendiri 
2. menggabungkan dua atau lebih item untuk dijadikan item baru
Prev